TANGERANG|Mediamuda.id - Acara “Tangerang Bersyukur” yang digelar pada malam Rabu, 14 Oktober 2025, bertempat di Alun-Alun Pemda Tigaraksa, berlangsung dengan meriah dan khidmat. Ribuan jamaah dari berbagai wilayah hadir untuk bershalawat bersama dalam rangka HUT Kabupaten Tangerang ke-363, menciptakan suasana religius dan penuh kebersamaan.
Namun di balik kemeriahan tersebut, terdapat beberapa catatan penting dari para jamaah, khususnya komunitas Zahir Mania Tangerang. Beberapa di antaranya menyoroti sound system yang dinilai berbeda dari biasanya sehingga mengurangi kenyamanan di sejumlah titik area jamaah.
Puncak permasalahan terjadi ketika personel grup hadrah AZ-Zahir dari Pekalongan mengalami kendala saat hendak keluar dari area utama. Gerbang utama VVIP dikabarkan dalam keadaan terkunci oleh pihak event organizer (EO), sehingga seluruh personel AZ-Zahir harus berjalan kaki memutar cukup jauh untuk keluar dari lokasi acara.
Peristiwa tersebut sangat disayangkan oleh Zahir Mania Tangerang. Mereka menilai kejadian itu menunjukkan kurangnya koordinasi dan penghormatan terhadap tamu yang datang jauh-jauh untuk memeriahkan acara sakral Kabupaten Tangerang.
“Kami berharap pihak panitia dapat melakukan evaluasi menyeluruh dan memberikan teguran tegas kepada pihak EO yang kurang kooperatif dalam menjalin komunikasi,” ujar perwakilan Zahir Mania Tangerang.
Lebih lanjut, Zahir Mania juga menyampaikan agar ke depan panitia kegiatan sholawat seperti ini lebih melibatkan komunitas-komunitas muhibbin yang tervalidasi oleh pusatnya masing-masing, baik dalam agenda rapat, pemetaan area, pengondisian pengisi acara, hingga pengamanan di lapangan.
“Semoga panitia ke depan dapat mempertimbangkan masukan dari rekan-rekan yang telah terbiasa terlibat dalam acara para guru kita, baik Habib Ali Zainal Abidin dengan AZ-Zahir-nya maupun Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dengan Ahbaabul Musthofa-nya,” tambahnya.
Acara “Tangerang Bersyukur” yang digelar pada malam Rabu, 14 Oktober 2025, di Alun-Alun Pemda Tigaraksa, merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tangerang ke-363. Kegiatan tersebut menjadi wujud rasa syukur dan cinta masyarakat kepada daerahnya yang terus berkembang dan maju.