Dukungan Penuh PP IPNU untuk Menteri Pertanian dalam Memberantas Mafia Pangan

Tayang Pada : Senin, 7 Juli 2025 • Organisasi - Penen

cover thumbnail

JAKARTA|Mediamuda.id – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) secara tegas menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Menteri Pertanian Republik Indonesia dalam upayanya memberantas mafia pangan. Keberadaan mafia ini dinilai sebagai salah satu penyebab utama ketimpangan distribusi pangan dan ketidakstabilan harga bahan pokok di Tanah Air.,Jumat (04/07/2025).

Wakil Ketua Umum PP IPNU, Sulkifli Azis, yang juga merupakan mahasiswa pascasarjana Kajian Ketahanan Nasional Universitas Indonesia, mengemukakan bahwa praktik mafia pangan tidak hanya merugikan petani dan mengacaukan sistem distribusi nasional, tetapi juga secara langsung menghantam kelompok masyarakat rentan, termasuk para pelajar dan keluarga mereka.

“Kami di IPNU melihat bahwa persoalan pangan bukan hanya soal harga dan distribusi, tetapi menyangkut keadilan sosial dan ketahanan nasional. Mafia pangan adalah musuh bersama yang harus diberantas secara sistematis,” tegas Sulkifli, aktivis muda asal Maros, Sulawesi Selatan, dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, Sulkifli menekankan pentingnya pelibatan generasi muda dalam isu-isu strategis seperti pangan. Ia mengajak seluruh kader IPNU di berbagai daerah untuk terlibat aktif dalam mengawal kebijakan pangan nasional dan mendorong gerakan literasi pangan yang kritis dan konstruktif di tengah masyarakat.

“IPNU mendorong agar kader-kader di tingkat cabang dan komisariat ikut menyuarakan pentingnya transparansi dalam distribusi pangan, mendukung petani lokal, serta mengedukasi masyarakat untuk tidak mudah terjebak dalam permainan harga yang merugikan,” tambahnya.

Langkah Kementerian Pertanian yang baru-baru ini berhasil mengungkap praktik penimbunan serta dugaan kartel dalam distribusi bahan pokok disambut positif sebagai sinyal keberpihakan negara terhadap rakyat kecil. Namun, PP IPNU juga mengingatkan agar langkah ini tidak berhenti sebagai agenda pencitraan sesaat. Mereka mendesak agar upaya ini dilanjutkan dengan regulasi dan kebijakan jangka panjang yang secara konsisten berpihak pada petani, nelayan, dan pelaku usaha mikro sebagai garda depan ketahanan pangan nasional.

Sulkifli menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah bagian integral dari ketahanan nasional, dan oleh karena itu harus menjadi prioritas lintas sektor, termasuk dengan melibatkan pelajar dan pemuda sebagai agen perubahan.

Bagikan:

Berita Lainnya

belum ada berita ...